Postingan

Jumat, 22 Februari 2019

CONTOH SOAL TABEL PENGGUNAA VLOOKUP, HLOOKUP, IF, SUM, RIGHT

Diberikan tabel soal sebagai berikut :


Nama Kelas
=VLOOKUP(LEFT(B5;2);$B$23:$E$27;2;0)

Status
=RIGHT(B5;1)

Pekerjaan
=HLOOKUP(E5;$H$22:$K$23;2;0)

Hari Kursus
=VLOOKUP(D5;$C$23:$E$27;3;0)

Biaya
=VLOOKUP(D5;$C$23:$E$27;2;0)

Diskon
=IF(OR(F5="PELAJAR";D5="SENIOR PROGRAMMING");H5*15%;0)

Jumlah Biaya
=SUM(H5:I5)

Hasil akhirnya akan seperti ini :

CONTOH SOAL TABEL PENGGABUNGAN LEFT,MID DENGAN VLOOKUP

Diberikan soal sebagai berikut :


Kerjakan seperti biasa dengan rumus VLOOKUP berikut :

Nama Bus
=VLOOKUP(LEFT(C4;2);$A$18:$D$22;2;0)

Jurusan
=VLOOKUP(LEFT(C4;2);$A$18:$D$22;3;0)

Kelas
=VLOOKUP(MID(C4;4;2);$F$18:$H$21;2;0)

Tarif Dasar
=VLOOKUP(LEFT(C4;2);$A$18:$D$22;4;0)

Tarif Tambahan
=VLOOKUP(MID(C4;4;2);$F$18:$H$21;3;0)*G4

Harga Tiket
=SUM(G4:H4)

Hasil akhirnya akan seperti ini :


CONTOH SOAL TABEL PENGGUNAAN PERPADUAN IF - VLOOKUP, HLOOKUP, DAN SUMIF

VLOOKUP adalah fungsi pencarian atau referensi, saat Anda perlu menemukan berbagai hal dalam tabel atau rentang menurut baris.


HLOOKUP adalah fungsi pencarian atau referensi, saat Anda perlu menemukan berbagai hal dalam tabel atau rentang menurut kolom.
SUMIF untuk menjumlahkan nilai dalam satu rentang yang memenuhi kriteria yang Anda tentukan.


Misalkan diberi soal tabel sebagai berikut :



Untuk kolom Jabatan Struktural gunakan rumus IF biasa:
=IF(C2="I";"Staf";IF(C2="II";"Kasubag";IF(C2="III";"Kabag";"Direksi")))


Kolom Gaji Pokok gunakan rumus VLOOKUP
=VLOOKUP(C2;$E$15:$H$18;2;0)


Untuk Tunjangan Istri dan Tunjangan Anak, gunakan paduan rumus IF dan VLOOKUP dikarenakan adanya kemungkinan pilihan double dalam tabel referensi yang sama.
Tunjuangan Istri
=IF(D2="NIKAH";VLOOKUP(C2;$E$15:$H$18;4;0);0)
Tunjangan Anak
=IF(AND(D2="NIKAH";E2<=3);VLOOKUP(C2;$E$15:$H$18;3;0)*E2;IF(AND(D2="NIKAH";E2>3);VLOOKUP(C2;$E$15:$H$18;3;0)*4;0))


Tunjangan Struktural
=HLOOKUP(F2;$K$14:$N$15;2;0)
Tunjangan Transport
=HLOOKUP(F2;$K$18:$N$19;2;0)


Total Gaji
=SUM(G2:J2)


Untuk Tabel kecil di bawah, Total Golongan silahkan gunakan rumus ini
=SUMIF($C$2:$C$11;"I";$L$2:$L$11)
Setiap golongan tinggal ubah dari bagian tengah rumus "I" menjadi "II", dan seterusnya.


CONTOH SOAL TABEL PENGGUNAAN VLOOKUP, CONCATENATE, MID, RIGTH, DAN VALUE

CONCATENATE (Fungsi CONCATENATE) Gunakan CONCATENATE, salah satu dari fungsi teks, untuk menggabungkan dua atau beberapa string teks menjadi satu string.

VALUE untuk membuat data dalam sel menjadi bernilai angka (number)
Misalkan diberi soal tabel sebagai berikut :


Sebuah tabel kecil di bagian atas tabel besar, ada tabel referensi untuk VLOOKUP


Isi rumus Program Studi dengan rumus =VLOOKUP(LEFT(A9;3);$A$2:$B$5;2;0)
data diambil dari tabel diatas

Kolom Jumlah Mahasiswa (Txt) : =MID(A9;5;2)


Tabel Jumlah Mahasiwa (Number) : ubah menjadi format angka dengan rumus value berikut
=VALUE(C9), kemudian tarik ke bawah hingga memenuhi seluruh kolom, selalu lakukan ini setiap setelah memasukkan rumus.

Jika data dalam format text, maka atas perataan textnya ada di sebelah kiri, jika dalam format number, akan berada di sebelah kanan.


Kolom Kelas
=RIGHT(A9;1)


Kolom Kelas Lengkap
masukkan rumus concatenate untuk mengambil data dari beberapa sel yang akan diugabungkan, hasilnya akan terbentuk rumus berikut :
=CONCATENATE(B9;"-";E9)


Kolom Ruang Kelas :
=CONCATENATE("Ruang Praktikum ";E9)


CONTOH SOAL TABEL PENGUNAAN VLOOKUP AND DATE

VLOOKUP adalah fungsi pencarian atau referensi, saat Anda perlu menemukan berbagai hal dalam tabel atau rentang menurut baris.

Misalkan diberi soal tabel sebagai berikut :




Langkah pertama adalah dengan membuat tabel yang akan dijadikan source pengambilan rentang baris atau kolom yang datanya akan dimasukkan kedalam rumus VLOOKUP


Kemudian isi kolom limit sewa dengan rumus :
=IF(C2<=2;1;IF(C2=3;2;IF(C2>=4;3;0)))



Untuk kolom masa sewa, pertama-tama buat tanggal di kolom E dan kolom F dengan format rumus DATE, seperti ini =DATE(2012;5;20)
lalu di kolom masa sewa, tinggal kurangi saja tanggal kolom F terhadap kolom E.


Isi kolom status denda dengan rumus IF berikut
=IF(G2<=D2;"TIDAK DENDA";"DENDA")


Tabel sewa, lakukan langkah-langkah yang sama seperti yang sudah saya jelaskan di postingan sebelumnya. Berikut rumusnya :
=VLOOKUP(LEFT(B2;2);$A$14:$D$17;3;0)*C2


=VLOOKUP(LEFT(B2;2);$A$14:$D$17;4;0)*C2*(G2-D2)


Kolom total isi dengan rumus SUM biasa :
=SUM(I2:J2)


Senin, 18 Februari 2019

CONTOH SOAL TABEL PENGGUNAAN VLOOKUP

VLOOKUP adalah fungsi pencarian atau referensi, saat Anda perlu menemukan berbagai hal dalam tabel atau rentang menurut baris.

Misalkan diberi soal tabel sebagai berikut :


Langkah pertama adalah dengan membuat tabel yang akan dijadikan source pengambilan rentang baris atau kolom yang datanya akan dimasukkan kedalam rumus VLOOKUP



Setelah membuat tabel tersebut, isi kolom merk sepeda motor dengan rumus VLOOKUP dengan langkah-langkah sebagai berikut :

buat =VLOOKUP
kemudian pilih sel awal yang sesuai dengan awal data pada tabel referensi dibawah, misalnya seperti pada contoh adalah sel E5

=VLOOKUP(E5; lalu blok tabel referensi dibawah dan hanya blok isinya saja, setelah itu klik F4, maka akan muncul karakter karakter ini $B$23:$D$30 kemudian tutup dengan ; lalu ketikkan jumlah baris data dari jumlah kolom yang ingin diambil, pada soal ini adalah dua, maka ketikkan 2; lalu tutup dengan 0) sebagai anggapan nilai salah.

=VLOOKUP(E5;$B$23:$D$30;2;0)


Lakukan pula pada kolom Harga Cash, dengan rumus VLOOKUP berikut ini dengan langkah-langkah yang sama seperti sebelumnya.

=VLOOKUP(E5;$B$23:$D$30;3;0)


Untuk kolom Angsuran pokok dan seterusnya bisa dikerjakan dengan rumus-rumus dasar seperti pembagian ( / ), perkalian ( * ), =SUM dan pengurangan ( - ).

Angsuran pokok : =G5/D5
Angsuran bunga : =$C$19/12*G5

untuk angsuran bunga, lakukan seperti rumus VLOOKUP, langsung saja blok tabel angsuran bulanan, klik F4, lakukan masukkan rumus pembagian 12 bulan (baca soal).

Angsuran Total : =SUM(H5:I5)
Harga Kredit : =J5*D5

Maka hasilnya akan tampak seperti gambar ini :


CONTOH SOAL TABEL PENGGUNAAN RUMUS LEFT, MID, DAN RIGHT

Disajikan soal dalam bentuk tabel sebagai berikut :


Dengan syarat-syarat pengisian kolom sebagai berikut :



Langkah selanjutnya, anda tinggal menggunakan kolaborasi rumus IF dengan logical nya adalah rumus LEFT, MID, atau RIGHT sesuai kebutuhan, berdasarkan posisi karakter yang ingin diambil untuk mengisi kolom-kolom yang kosong.

Untuk penggunaan RIGHT sama dengan LEFT, hanya saja jumlah karakter yang ingin diambil nantinya akan dihitung dari kanan.

Sementara untuk rumus MID, setelah memilih sel yang akan diambil datanya, anda perlu memasukkan lagi keterangan bahwa "data akan diambil mulai dari karakter ke-berapa" kemudian baru jumlah karakter yang ingin diambil.

Untuk step-step pengerjaan tabel ini silahkan meneliti tabel-tabel dan rumus-rumus yang digunakan berdasarkan sumber data yang ingin diambil.


Di kolom penerbit, masukkan rumus sebagai berikut :
=IF(LEFT(B4;2)="AL";"Airlangga";IF(LEFT(B4;2)="AO";"Andi Offset";IF(LEFT(B4;2)="BP";"Binarupa Aksara";IF(LEFT(B4;2)="EL";"Elexmedia";IF(LEFT(B4;2)="GA";"Gunung Agung";IF(LEFT(B4;2)="GM";"Griya Media";"Mizan"))))))

Seperti biasa, setelah memasukkan rumus, arahkan kursor ke sudut kanan bawah sel, klik-tahan lalu tarik kebawah untuk mengisi seluruh kolom dengan rumus yang sama secara otomatis.


Isi kolom tahun dengan rumus MID :
=(MID(B4;5;4))
lalu tarik kursor, seperti biasa -> lakukan proses ini setiap setelah memasukkan rumus agar mempercepat proses kerja.

Kolom Jenis Buku juga menggunakan rumus MID
=IF(MID(B4;3;2)="01";"Politik";IF(MID(B4;3;2)="02";"Ekonomi";IF(MID(B4;3;2)="03";"Sosial";IF(MID(B4;3;2)="04";"Budaya";IF(MID(B4;3;2)="05";"Hukum";IF(MID(B4;3;2)="06";"Agama";IF(MID(B4;3;2)="07";"Musik";IF(MID(B4;3;2)="08";"Olahraga";"Sejarah"))))))))


Untuk mengisi kolom Harga Asal, gunakan rumus RIGHT :
=IF(RIGHT(B4;1)="A";67800;IF(RIGHT(B4;1)="B";60200;IF(RIGHT(B4;1)="C";58600;IF(RIGHT(B4;1)="D";53000;IF(RIGHT(B4;1)="F";43800;IF(RIGHT(B4;1)="G";39200;IF(RIGHT(B4;1)="H";34600;IF(RIGHT(B4;1)="J";25400;30000))))))))

Lalu isi kolom diskon dengan rumus yang disesuaikan dengan syarat perhitungan
=IF(C4="Airlangga";10/100*F4;IF(C4="Gunung Agung";15/100*F4;IF(C4="Balai Pustaka";20/100*F4;0)))

Terakhir isi kolom harga baru dengan mengurangi kolom Harga Asal dengan kolom Diskon
=F4-G4

Hasil akhir akan terlihat seperti berikut :


CONTOH SOAL TABEL PENGGUNAAN FUNGSI "LEFT"

Diberikan sebuah tabel seperti pada gambar berikut :
 Keterangan mengisi tabel-tabel kosong sesuai aturan-aturan berikut:
- Jenis kendaraan "Sd"=Sedan, "Tr"=Truk, dan "Mb"=Mini Bus
- Tarif sewa perhari untuk Sedan Rp200.000,- ; Truk Rp300.000,- ; Mini Bus Rp400.000,-
- Bonus sebesar 7,5% diberikan kepada yang menyewa lebih dari seminggu

Anda bisa mengerjakan tabel ini dengan menggunakan rumus :
=IF(LEFT(C4;2)="Sd";200000;IF(LEFT(C4;2)="Tr";300000;400000))

Rumus LEFT digunakan untuk mengambil data tabel yang diinginkan sebanyak jumlah karakter yang diinginkan dimulai dari karakter paling kiri.

Misalkan : Sel C4 mengandung data : Sd -> terdapat dua karakter di dalamnya
Maka jika kita memasukkan rumus =LEFT(C4;2) maka hasilnya adalah Sd


Setelah memasukkan rumus pada kolom berdasarkan rumus yang sesuai dan telah benar, tinggal arahkan kursor ke sudut kanan bawah sel dimana rumus dimasukkan, kursor akan berubah menjadi tanda tambah (+), kemudian klik-tahan dan tarik ke bawah hingga seluruh kolom kosong terisi, maka hasil akan muncul secara otomatis di setiap kolom.


Lakukan hal yang sama pada kolom-kolom lainnya, silahkan masukkan rumus sederhana untuk menghitung Biaya Sewa yakni =F4*D4 ; menghitung Bonus =IF(D4>7;75/1000*G4;0) ; dan menghitung Yang Dibayar =G4-H4

Menghitung Total dengan rumus =SUM(F4:F9)

Maka tabel akan tampil dengan hasil seperti berikut :


Jumat, 08 Februari 2019

MANAJEMEN PENGETAUAN

Knowledge management adalah suatu proses menciptakan, membagikan, menggunakan, dan mengelola suatu pengetahuan dan informasi dari dan dalam sebuah organisasi.


Siklus Hidup Sederhana Manajemen Pengetahuan

Knowledge management memiliki siklus sederhana sebagaimana tertera pada gambar berikut:

-      Capturing
-      Organizing
-      Refining
-      Transfer

Medium.com
1. Tahap pertama, yaitu capturing, dapat meliputi salah satu atau beberapa di antara hal-hal berikut ini: pemasukan data, pemindaian, wawancara, serta brainstorming.
2. Tahap organizing dapat meliputi salah satu atau beberapa di antara hal-hal berikut ini: pembuatan katalog, pengindeksan, penyaringan, penghubungan, dan pengkodean.
3. Tahap refining dapat meliputi salah satu atau beberapa di antara hal-hal berikut ini: kontekstualisasi, kerjasama, kompresi, serta pembuatan proyeksi.
4. Tahap transfer dapat meliputi salah satu atau beberapa di antara hal-hal berikut ini: pembagian dan peringatan.

Piramida Kognitif Manajemen Pengetahuan

Berikut adalah gambar piramida kognitif manajemen pengetahuan.
Medium.com
Piramida kognitif manajemen pengetahuan terdiri dari empat elemen, yaitu:
1. Data adalah elemen yang paling dasar, bersifat diskrit, dan belum diproses, sehingga belum memiliki makna. Contoh: angka, kata, kode, tabel, dan basis data.
2. Informasi adalah elemen yang saling terhubung dan merupakan hasil pemrosesan terhadap data, sehingga memiliki suatu makna. Contoh: kalimat, paragraf, persamaan, konsep, ide, pertanyaan, dan cerita sederhana.
3. Pengetahuan adalah kumpulan informasi yang terorganisir mengenai suatu bidang yang sudah dipahami. Contoh: teori, aksiom, kerangka kerja konseptual, cerita rumit, dan fakta.
4. Kebijaksanaan adalah hasil penerapan dari suatu pengetahuan yang dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Contoh: buku, paradigma, sistem, filosofi, puisi, sistem kepercayaan, tradisi, prinsip, dan kebenaran.

Jenis-Jenis Pengetahuan

Secara umum, pengetahuan dapat digolongkan ke dalam 2 kategori, yakni:
1. Tacit (know-how)
Pengetahuan tacit adalah pengetahuan yang masih berupa pemikiran di kepala manusia. Pengetahuan ini agak sulit untuk dikomunikasikan, dipahami dan diterjemahkan ke dalam bentuk lain yang lebih terstruktur karena bersumberkan pada pengalaman atau intuisi pribadi serta bergantung pada konteks.
2. Explicit (know-what)
Pengetahuan explicit adalah pengetahuan yang sudah direpresentasikan dalam media tertentu. Pengetahuan ini mudah untuk dikomunikasikan, dipahami, dan diterjemahkan ke dalam bentuk lain yang lebih terstruktur, sehingga dapat dikelola oleh Knowledge Management System (KMS).

Manfaat Knowledge Management

Medium.com

DATA WAREHOUSE DAN DATA MART


Data Warehouse adalah suatu gudang data yang didalamnya itu terdapat data-data historis (sejarah) yang didapat dari berbagai sumber untuk dapat mengambil suatu keputusan.

Data Mart adalah  bagian dari data warehouse tersebut dan berada pada level departemen pada suatau organisasi atau organisasi. Data mart tersebut menangani sebuah business proses, misalkan pada penjualan, maka hanya pada proses penjualan itu saja yang akan  ditangani pada data mart.

Perbedaan Data Warehouse dan Data Mart
Berikut ini merupakan Perbedaan Data Warehouse dan Data mart , antara lain ialah sebagai berikut :

Data Warehouse
Data Mart
Lingkungan (Scope)
Perusahaan atau Interprice
Departemen
Subjek
Multiply
Single
Sumber Data
Banyak
Sedikit
Ukuran Data
100 GB>1 TB
<100 GB
Waktu Implementasi
Berbulan-bulan - Bertahun- tahun
Beberapa bulan
Referensi Gambar : Robicomp.com



Data mart secara khusus adalah bagian dari data warehouse yang mendukung pembuatan laporan serta analisa data pada suatu unit, departemen atau bagian pada sebuah organisasi/perusahaan. Fungsi dari data mart adalah untuk memberikan informasi pada segmen fungsional organisasi/perusahaan. Data Mart juga dapat diartikan sebagai miniatur dari data warehouse.
Data mart digunakan pada departemen penjualan, departemen keuangan, departemen persediaan dan pengiriman barang, managemen tingkat atas dan sebagainya. Data mart juga bisa dipergunakan sebagai gudang data atau segmen data.
Referensi Gambar : Robicomp.com

SISTEM MANAJEMEN BASISDATA


Sistem Manajemen basis data atau  database management system (DBMS), atau kadang disingkat menjadi SMBD merupakan sistem atau software yang dirancang supaya digunakan untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta oleh banyak pengguna.
Contoh tipikal SMBD yaitu akuntansi, sumber daya manusia ( SDM ), serta sistem pendukung pelanggan.
Database Management System (DBMS) ini merupakan perangkat lunak yang sengaja  dirancang untuk membangun basis data yang terkomputerisasi dan bisa melakukan utilisasi serta mengelola koleksi data dalam jumlah yang banyak. DBMS pun juga dirancang supaya bisa untuk melakukan manipulasi data secara lebih mudah.
DBMS memiliki banyak manfaat serta kelebihan pada penyimpanan datanya dibandingkan dengan penyimpanan yang dilakukan dalam bentuk flat file yaitu :
1. Memperoleh performa yang cukup besar.
DBMS itu sendiri mempunyai unjuk kerja yang lebih baik dari flat file, serta juga saat menggunakannya kita akan memperoleh efisiensi penggunaan pada media penyimpanan dan memory.
2. Integritas data akan terjamin.
Permasalahan mengenai redudansi sering kali terjadi pada flat file. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi.
Yaitu sifat yang memungkinkan perubahan struktur berkas tidak dapat berpengaruh pada program dan demikian juga sebaliknya. Pencapaian Independensi data dengan cara menempatkan spesifikasi pada tabel & kamus yang terpisah secara fisik dari program.
4. Sentralisasi.
Pada DBMS kita akan diberikan kemudahan pada saat pengelolaan database karena datanya  telah disusun secara terpusat serta data yang diakses secara bersamaan  lebih konsisten dan terjamin dari pada data yang disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
5. Keamanan.
Keamanan pada DBMS lebih fleksibel dari pada keamanan yang dimiliki oleh file sistem operasi. Adapun keamanan yang dimiliki oleh DBMS akan dapat memberikan ke-luwesan dalam pemberian hak