Postingan

Jumat, 08 Februari 2019

OPERATOR LOGIKA (IF, AND, OR)



1.       OPERASI DASAR LOGIKA

OPERATOR
KEGUNAAN
CONTOH
NILAI YG DIHASILKAN
=
Membandingkan apakah nilai pertama sama dengan nilai kedua.
5=5
5=9
TRUE
FALSE
Membandingkan apakah nilai pertama lebih besar daripada nilai kedua.
7>4
7>7
TRUE
FALSE
>=
Membandingkan apakah nilai pertama lebih besar daripada atau sama dengan nilai kedua.
8>=4
7>=10
TRUE
FALSE
Membandingkan apakah nilai pertama lebih kecil daripada nilai kedua.
8<10
8<6
TRUE
FALSE
<=
Membandingkan apakah nilai pertama lebih kecil daripada atau sama dengan nilai kedua.
5<=10
8<=5
TRUE
FALSE
<> 
Membandingkan apakah nilai pertama tidak sama dengan nilai kedua.
9<>8
9<>9
TRUE
FALSE


2. IF
Fungsi IF merupakan salah satu fungsi terpopuler yang sering digunakan sekarang. Peranan dari fungsi IF ini sendiri berfungsi untuk menemukan hasil uji berdasarkan fakta atau data yang telah tersedia.
Contoh sederhana, jika kita haus maka kita akan minum, hal ini merupakan bentuk uji logika yang ada didalam kehidupan sehari-hari. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk gambaran analisis yang dapat dilakukan oleh fungsi IF.
Sintaksnya 
  =IF(ekspresi logika,nilai benar,nilai salah) atau
 =IF(Logical_test,Value_if_true,value_if_false).

Keterangan :
Logical_test merupakan cell yang akan di evaluasi berdasarkan syarat percabangan yang ditentukan atau cell yang dites.
Value_if_true merupakan pernyataan atau nilai jika syarat percabangan terpenuhi atau pilihan benar.
Value_if_false merupakan pernyataan atau nilai jika syarat percabangan tidak terpenuhi. Atau pilihan salah.
Jadi yang dimaksud dengan syarat adalah Logical_test, sedang pilihan 1 value_if_true, pilihan 2 adalah value_if_false.
Contoh pernyataan logika untuk rumus excel IF Tunggal.

Jika nilai rata-rata 80 ke atas maka keterangan LULUS.
Jika nilai rata-rata 80 ke bawah maka keterangan TIDAK LULUS.

Pernyataan logika di atas mempunyai arti bahwa siswa mendapat status LULUS kalau mendapat rata-rata nilai 80 ke atas, sedang siswa yang mendapat rata-rata nilai di bawah 80 akan status TIDAK LULUS.
Adapun rumus yang digunakan untuk menyelesaikan data di atas adalah sebagai berikut;
Letakkan kursor pada cell
Tulis rumus =IF(F3>60,”LULUS”,”GAGAL”), dan seterusnya tinggal mengubah nama cellnya saja hingga didapatkan hasil seperti dibawah ini:




Rumus IF juga bisa dilakukan secara berganda dengan rumus dibawah ini:

§  =IF(Ekspresi_Logika1,nilai_benar1,IF(Ekspresi_logika2,nilai_benar2,IF(ekspresi_logika3,nilai_benar3,Nilai_salah))) dst maksimum 8 IF



3. AND dan OR

·                     Fungsi AND
And merupakan fungsi yang digunakan untuk memperluas fungsi-fungsi lain yang melakukan uji logika. Sebagai contoh, fungsi AND dapat di kombinasikan dengan fungsi IF dimana jika kondisi satu dan kondisi dua maka hasilnya demikian dan jika tidak maka hasilnya yang lain.
·                     Fungsi OR
Fungsi OR memiliki guna yang hampir sama dengan fungsi and yakni memperluas fungsi-fungsi lain. Contoh, jika kondisi satu atau kondisi dua maka hasilnya demikian dan jika tidak maka hasilnya yang lain.


4. CONTOH PERPADUAN RUMUS IF DAN OR

Rumus ini mirip seperti rumus IF berganda, hanya saja menggambarkan kondisi salah satu atau kedua-duanya adalah benar, maka hasilnya adalah benar.

Contoh rumus :
=IF(D2>=75*(OR(C2="SD";C2="MI";C2="SMK";C2="S1"));"Lulus";"Gagal ")



Rumus tersebut juga digunakan seterusnya, dengan hanya tinggal mengganti nama cellnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar